Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mengintai Anak-anak di Bibir Kali Ciliwung

Kompas.com - 04/05/2015, 12:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan anak asik bermain di pinggir Kali Ciliwung, RT 11, RW 03, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015). Anak-anak tersebut terlihat berkumpul di bantaran kali yang lebarnya kurang lebih 5 meter.

"Main di sini adem, Bang," kata Ramadhan (12), salah satu anak yang ikut bermain.

Meskipun tepat di bibir Kali Ciliwung, anak-anak tak mempedulikan bahaya yang mengancam. Malahan, mereka menjadikan tempat tersebut sebagai lahan utama bermain.

"Ya, udah biasa jadi gimana lagi. Hati-hati aja," kata Ramadhan.

Permainan yang kerap kali dilakukan juga beragam. Salah satu yang paling berisiko adalah bermain sepakbola. "Paling kalo sore kita main bola. Kalo siang gini cuma duduk-duduk aja," kata Ramdhan.

Warga setempat, Diding (60), mengatakan, anak-anak cukup berisiko bermain di pinggir Kali Ciliwung. Ia pun telah berulang kali mengingatkan anak-anak untuk tidak bermain di bantaran kali tersebut. "Susah dibilanginnya. Bandel banget. Jadi pada balik lagi," kata Diding.

Diding menyebut minimnya fasilitas bermain di wilayahnya menjadi faktor penting anak-anak memilih tempat bermain di bantaran kali. Di wilayahnya juga tidak terdapat ruang terbuka bagi anak untuk bermain. "Kalo taman jauh paling ke Menteng," ujar Diding.

Selain itu, jalanan yang berada tepat di depan rumah juga dianggap tidak memadai. Sebab, lalu lintas kendaraan di sana cukup tinggi dan riskan kecelakaan jika dijadikan tempat bermain anak-anak. "Kalo di jalan nanti ketabrak motor," ucap Diding.

Selain itu, Diding juga mengeluhkan kondisi pagar yang rusak. Sehingga anak-anak bisa keluar masuk ke pinggir kali.

Pantauan Kompas.com, pagar di pinggir kali setinggi tiga meter tidak terpasang semua. Beberapa bagian terlihat bolong dan menjadi celah anak-anak untuk keluar masuk. Selain itu, terdapat besi yang muncul di pinggir kali. Besi-besi tersebut cukup banyak dan mebahayakan jika ada orang yang berjalan di tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Megapolitan
WO yang Tipu Calon Pengantin di Bogor Sudah Ditangkap dan Ditahan

WO yang Tipu Calon Pengantin di Bogor Sudah Ditangkap dan Ditahan

Megapolitan
KPU DKI Coklit 8,3 Juta Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024, Dimulai 24 Juni

KPU DKI Coklit 8,3 Juta Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024, Dimulai 24 Juni

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Nasdem: Kita Hormati

PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Nasdem: Kita Hormati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com