Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana UN Online Tiba-tiba, Wajar Banyak Sekolah Tak Siap

Kompas.com - 05/05/2015, 08:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E bidang pendidikan Ahmad Nawawi mengatakan, wajar jika masih banyak sekolah-sekolah yang belum dapat melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau yang dikenal dengan UN computer based test (CBT). Hal ini karena, kata Nawawi, rencana pelaksanaan UN online tersebut baru muncul berbulan-bulan lalu.

"Jangan lupa bahwa rencana UN online itu baru beberapa bulan lalu. Tidak jauh-jauh hari," ujar Nawawi di gedung DPRD DKI, Senin (4/5/2015).

Seharusnya, menurut Nawawi, pelaksanaan UN secara online harus direncanakan lebih lama. Dia yakin, pelaksanaan UN online pada tahun-tahun ke depan akan lebih baik. Sekolah-sekolah pun akan lebih siap baik dari sarana dan prasarana maupun kesiapan siswa.

Untuk pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta, hanya SMP Penabur 2 yang sudah siap dengan sistim UN online. SMP swasta tersebut lebih mampu menyiapkan kelengkapan UN online daripada SMP negeri.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan mengakui bahwa sekolah swasta kadang lebih bagus daripada sekolah negeri. Menurut Pantas, hal tersebut harus menjadi pemacu bagi Pemerintah Daerah DKI untuk segera mengejar ketertinggalan itu.

"Ya, kita syukuri juga. Swasta bisa beri contoh dan memacu kinerja Pemda juga. Saya pikir itu kompetisi yang sehat dan seharusnya jadi pemicu kinerja Pemda termasuk SKPD untuk bisa kejar ketertinggalannya," ujar Pantas.

Sebanyak 30 sekolah yang dianggap siap mengikuti UN CBT di DKI Jakarta, yaitu satu SMP, tiga SMA, dan 26 SMK. Di jenjang SMP, yang siap mengikuti UN CBT adalah SMPK Penabur 2 Jakarta. Sementara pada jenjang SMA yang dianggap siap mengikuti UN CBT adalah SMAN 70, SMAN 78, dan SMAN 30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com