Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pelaku Curanmor Hampir Dibakar Massa

Kompas.com - 12/05/2015, 21:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di daerah Kebon Jahe hampir diamuk massa, Selasa (12/5) dini hari. Pelaku, Fauzan (44), ketahuan saat sedang mendorong motor dari rumah korbannya.

"Warga melihat orang keluar sambil mendorong motor keluar rumah," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Gambir Komisaris Budi Setiadi, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).

Menurut saksi mata, kata Budi, pelaku terlihat mencurigakan. Tak ayal, saksi yang juga tetangga korban langsung melapor ke petugas di pos keamanan.

"Nah setelah dilaporin, empat warga langsung menghampiri tersangka yang masih menenteng motor," kata Budi.

Terlanjur kesal, warga yang membuntuti dari belakang langsung meneriaki maling ke tersangka. Warga lain pun langsung ikut keluar dan mengejar pelaku.

"Pelaku diuber-uber, tiba-tiba ia terpaksa meninggalkan motor hasil kejahatan di pinggir jalan dan pelaku lari," kata Fauzan.

Massa yang terus mengejar Fauzan akhirnya bisa membekuk pria setengah baya tersebut. Tak ayal, masa yang sudah kesal langsung menarik ke dalam gang dan memukuli tersangka.

"Tersangka sempat disiram bensin dan hendak dibakar," kata Budi.

Namun, aksi main hakim sendiri pun reda ketika Budi dan anggota Polsek Gambir lainnya datang ke lokasi. Budi langsung melerai warga dan mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit.

"Tersangka sudah di RS Polri Kramat Jati," kata Budi.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan kuci letter T dan sebuah kunci. Selain itu, polisi juga menemukan cairan kimia dari tangan pelaku. Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan residivis kasus serupa. Ia juga telah melakukan aksi kejahatan belasan kali sebelumnya.

"Pelaku baru sebulan keluar dari Rutan Salemba, dan sudah 11 kali melakukan berbagai aksi kejahatan," tegas Kapolsek Gambir Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com