Ruang publik ini tepatnya berada di kolong tol Wiyoto Wiyono. Veronica yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI dalam sambutannya mengatakan, pembangunan RPTRA ini sebagai bentuk pembuktiannya kepada Basuki yang memandang remeh kinerja PKK.
"Dari tadi saya bingung karena saya jarang lapor ke Gubernur. Namun, hari ini saya terpaksa melapor ke Gubernur karena saya yang membawa nama PKK harus berbuat sesuatu agar PKK tidak lagi dicap 'perempuan kurang kerjaan' atau 'perempuan kebanyakan kerjaan'," kata Veronica yang disambut gelak tawa para tamu undangan, di RPTRA Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015).
Sementara itu, Basuki yang disindir oleh istrinya terlihat tertawa malu-malu. Dalam acara Women for the World di Balai Kota, pekan lalu, Basuki menyatakan ingin mengubah persepsi masyarakat tentang PKK.
"Ibu-ibu PKK jangan jadi 'perempuan kurang kerjaan'. Kalau ibu-ibu PKK kerjanya enggak benar, ya bubarin aja," kata Basuki dalam acara Women for the World di Balai Kota, Kamis (7/5/2015). [Baca: Ahok: Ibu-ibu PKK Jangan Jadi Perempuan Kurang Kerjaan]
Lebih lanjut, Veronica menjelaskan, pembangunan RPTRA merupakan program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI menuju Jakarta sebagai kota layak anak.
Di dalam ruang publik ini juga disediakan toilet ramah anak, jogging track, WiFi, pojok ASI, taman bermain, kelompok dongeng PAUD, PKK Mart, posyandu, perpustakaan, pengurusan surat lahir, dan lain-lain.
"Peran aktif kader PKK dapat dilihat dari sini. Kami harap, warga juga berperan penuh di sini, jangan sampai ada anak yang kurang gizi dan telantar," kata Veronica.
Peresmian RPTRA Sungai Bambu hari ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah; Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi; Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Rakyat, Fatahillah; istri Wagub DKI, Happy Farida; serta Kepala BPMPKB DKI Dien Emmawati.
Rencananya, tiga RPTRA di wilayah lain akan diresmikan dalam waktu dekat, yakni RPTRA di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, yang akan diresmikan pada 21 Mei 2015.
Dua lainnya adalah RPTRA di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, yang akan diresmikan pada 29 Mei 2015; dan RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, yang akan diresmikan pada 4 Juni 2015.
Sementara itu, RPTRA di Cililitan, Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu masih belum dapat diresmikan serta dibuka untuk umum.