Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus UPS, Bareskrim Tak Akan Periksa Ahok

Kompas.com - 13/05/2015, 16:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) tidak akan memriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono menjelaskan Bareskrim hanya akan memeriksa pihak-pihak terkait dugaan penyalahgunaan anggaran uninterruptible power supply (UPS) tahun anggaran 2014. 

"Enggak diperiksa (Bareskrim). Terlalu jauh kalau sampai Gubernur diperiksa," kata Heru, di Balai Kota, Rabu (13/5/2015). 

Ia melanjutkan, beberapa pejabat DKI telah dimintai keterangan perihal tersebut. Bareskrim juga telah meminta dokumen data penunjang keberlanjutan kasus yang diduga menghasilkan kerugian negara hingga Rp 50 miliar.

BPKAD sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga telah dimintai keterangan.  "Terakhir, Bappeda kalau tidak salah diperiksa. Penyidik Bareskrim juga bicara enggak jadi (periksa) Gubernur, terlalu jauh," kata mantan Wali Kota Jakarta Utara itu. 

Terhitung sudah dua kali Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyambangi Balai Kota untuk bertemu Ahok, sapaan Basuki.

Pertemuan pertama, Budi meminta izin Basuki untuk memeriksa beberapa pejabat DKI langsung di Balai Kota. Ia juga meminta Basuki tidak terkejut ketika penyidik Bareskrim tiba-tiba datang ke Balai Kota dan meminta beberapa dokumen.

Kemudian pertemuan kedua, Budi memohon Pemprov DKI untuk meminjamkan gedung sementara kepada Bareskrim. Gedung milik DKI akan dipergunakan selama gedung Bareskrim direnovasi.

Dalam pertemuan itu, Basuki juga meminta Budi untuk tidak repot datang ke Balai Kota hanya untuk meminta keterangan darinya. Ia berjanji kooperatif meskipun hanya anak buah Budi yang meminta keterangan dari mantan Bupati Belitung Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com