Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Hakim, Udar Keluhkan Kondisi Kesehatannya Selama Jalani Persidangan

Kompas.com - 14/05/2015, 05:28 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang saat ini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus transjakarta, Udar Pristono, mengeluhkan kondisi kesehatannya pada majelis hakim tipikor, Rabu (13/5/2015) sore.

Keluh kesah itu diungkapkan Udar sesaat sebelum Hakim Artha Theresia yang memimpin persidangan sore itu ketuk palu menutup jalannya sidang.

"Setiap akan memulai sidang, Yang Mulia selalu menanyakan kesehatan saya untuk mengikuti sidang. Sekarang jika diizinkan saya ingin memperlihatkan bahwa saya tidak sehat, mungkin yang hadir selain majelis hakim di sidang ini bisa keluar sebentar," pinta Udar dengan suara sedikit serak pada hakim Artha di ruang sidang lantai 2 Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Selatan, sore ini.

Hakim Artha tampak mencermati permintaan tersebut. Tidak lama ia memberikan jawabannya pada Udar Pristono.

"Begini saja, apa yang menjadi keluhan saudara silahkan sampaikan saja ke dokter rutan (rumah tahanan). Nanti keluhan kesehatan saudara itu akan dilaporkan oleh dokter rutan. Kalau menurut dokter memang kesehatan saudara kurang baik dan diperlukan berobat keluar, maka akan diberikan. Sampaikan saja pada dokter, jangan ditahan-tahan," terang Artha.

Persidangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan armada bus transjakarta periode 2012-2013 yang mendakwa Udar Pristono ini telah berlangsung sekitar sebulan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Selatan.

Belasan orang saksi telah dihadirkan oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) selama kurun waktu tersebut. Senin (18/5/2015) depan, persidangan ini masih mengagendakan keterangan saksi dari tim JPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com