Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dua Pekan untuk Pemulihan Fisik Bocah Telantar di Cibubur

Kompas.com - 19/05/2015, 18:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - RS Polri Kramatjat, Jakarta Timur memperkirakan butuh waktu lebih seminggu untuk memulihkan kondisi fisik lima bocah yang ditelantarkan orangtuanya.

"Diperkirakan butuh waktu satu sampai dua minggu agar kondisi fisiknya pulih," kata Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Kramatjati, Komisaris Besar Yayok Witarto, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2015).

Hari ini, kelima bocah tersebut sudah menjalani pemeriksan fisik dan juga terapi di RS Polri. Hasilnya, RS Polri menemukan bahwa tiga dari lima bocah tersebut mengalami infeksi.

Namun, tidak disebutkan secara spesifik apa infeksi yang diderita ketiga bocah itu. "Tiga orang anak mengalami sakit dan sudah dilakukan terapi namun tidak memerlukan rawat inap jadi rawat jalan," ujar Yayok.

RS Polri berencana mengagendakan pemeriksaan psikologis terhadap lima bocah tersebut. Sebab, lima bocah ini dinyatakan masih perlu perawatan lanjutan. Lima bocah warga Citra Grand Cibubur, Bekasi itu ditelantarkan orangtua mereka.

Kasus ini terungkap dari laporan warga yang melihat kondisi lima anak tersebut yang jauh dari keadaan layak. Akhirnya, para tetangga mengadukan masalah tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kepolisian, sampai akhirnya kedua orangtua lima bocah itu ditangkap oleh polisi.

Kini, para bocah tersebut sudah dititipkan ke rumah aman (safe house) di Cibubur. Rencananya, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak dan Komnas Perlindungan Anak akan mengusulkan untuk mencabut hak asuh kedua orangtua lima bocah tersebut karena telah melakukan penelantaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com