Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan Djarot Ingatkan Revolusi Mental

Kompas.com - 20/05/2015, 11:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan warga untuk kembali mengenang jasa-jasa pahlawan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang berlangsung setiap tanggal 20 Mei. Pasalnya, perjuangan kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang kini melahirkan bangsa yang besar serta terhormat di mata dunia. 

"Perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir, perubahan-perubahan tersebut akan menyatu dan menandai perjuangan bangsa kita. Oleh karena itu kita harus tetap waspada, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi prioritas pemerintah saat ini. Pembangunan yang disebut revolusi mental diharapkan menghasilkan masyarakat yang kreatif dan berjiwa nasional," kata Basuki dalam sambutannya di upacara Harkitnas, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Sejalan dengan semangat jiwa kebangkitan nasional tersebut, kata Basuki, perlu adanya sebuah "paksaan" untuk melahirkan semangat menjadikan Indonesia lebih maju lagi. Basuki menjadikan semangat Nawa Cita yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai cambuk merevolusi mental birokrasi Pemprov DKI khususnya.

Tak berbeda jauh dengan Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganggap perlu dilakukan sebuah revolusi mental agar negara Indonesia lebih dipandang oleh dunia. Sebelum merevolusi mental masyarakat, lanjut Djarot, pemimpin negara juga harus direvolusi mental.

"Revolusi mental yang digadangkan pak Jokowi ini yang penting. Kalau kita betul-betul mau bangkit ya kita harus revolusi mental, negara kita akan kaya banget. Revolusi mentalnya itu disiplin, gotong royong, jujur, tidak korupsi, bersedia bekerja keras, dan bangga pada dirinya," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com