Hal itu disampaikan Basuki saat menerima nomor dada dan kaus Jakarta International Marathon 10K dari Presiden Direktur Nestle Indonesia Rashid Qureshi kepadanya, di Balai Kota, Jumat (22/5/2015).
"Saya senang sudah enam kali bekerja sama untuk menyelenggarakan maraton dan kami ingin mempromosikan bahwa maraton itu adalah olahraga yang paling murah. Kami ingin warga DKI lakukan maraton. Karena, menurut data, penderita obesitas warga Jakarta jauh di atas rata-rata penderita tingkat nasional," kata Basuki.
Tak hanya obesitas, tekanan darah yang tinggi serta gula darah pun banyak diderita oleh warga DKI Jakarta. Tingkatannya pun berada di atas penderita tingkat nasional. Hal itu sebagai bukti warga DKI Jakarta berbudaya tidak sehat.
Oleh karena itu, Pemprov DKI membangun banyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tiap wilayah Ibu Kota. Di tiap ruang publik itu, kata Basuki, disediakan fasilitas jogging track.
"Kami ingin latih dari kecil, anak-anak sudah diberi makanan sehat. Sarapan ini penting lho, banyak warga DKI yang mengesampingkan sarapan dan lebih parahnya mereka tidak sarapan, tapi makan malamnya banyak banget. Jadi harus diimbangi dengan olahraga, contohnya maraton," kata Basuki.
Adapun Jakarta International Marathon 10K akan diselenggarakan pada Minggu (31/5/2015) mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Lomba lari yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun ke-488 DKI Jakarta tahun ini akan diikuti oleh 35.000 pelari dalam dan luar negeri serta memperebutkan total hadiah Rp 911 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.