Di hadapan jajaran pejabat Pemprov DKI, mulai dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah Saefullah, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan sejumlah pejabat DKI lainnya, Basuki menegaskan pentingnya menargetkan pencapaian setiap ulang tahunnya.
"Yang penting kami menargetkan, setiap kali hari ulang tahun harus ada pencapaian apa. Misalnya tahun lalu hari ulang tahunnya kita bisa memperbaiki KJP. Kemudian BPJS kesehatan sudah lebih baik," kata pria dengan sapaan Ahok itu.
Selain itu, Ahok masih ingin ada perbaikan pada birokrasi. Menurut Ahok, kinerja PNS akan diawasi lagi lebih ketat. PNS yang ketahuan malas, akan distafkan. Termasuk PNS yang masih nakal melakukan korupsi. Ahok menyoroti kinerja anak buahnya di jajaran kebersihan, yang kerap meminta jatah dari rumah makan untuk memungut sampah.
"Tapi lihat, Jakarta paling jorok pada minggu pagi. Sampahnya numpuk di restoran. Kalau di tanya, dia bilang sudah bayar ke oknum kebersihkan kita. Tapi oknum kebersihan kita males kerja Sabtu-Minggu. Makanya saya bilang pecah saja PNS yang malas. Kalau bisa pecah setengah yang malas, saya bisa hemat Rp 10 triliun," ujar Ahok.
Sementara itu, untuk pelayanan publik, Ahok ingin agar pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) menjadi lebih baik. Pembenahan moda transportasi juga dilakukan, misalnya mewujudkan Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan. Ahok juga berharap dapat sebanyak-banyaknya mendatangkan bus baru untuk Transjakarta.
Selain itu, pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tengah digenjot. Dari 6 yang sudah jadi, Ahok ingin 54 RPTRA bisa rampung tahun ini. Beberapa hal lain juga disampaikan Ahok dalam HUT DKI ke-488 dengan tema "Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya" itu adalah menggalakkan program 5 tertib (5T).
Menurut Ahok, misi dirinya dulu bersama Joko Widodo yang kini telah menjadi Presiden RI, di Jakarta, yakni membuat Jakarta Baru dapat terwujud. Sebab, lanjutnya, ini sudah memasuki dua setengah tahun Jakarta Baru.
"Kami berharap tahun ini sesuai harapan Pak Presiden. Kita bisa lihat arah pencapaian Jakarta Baru," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.