Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Depo MRT, Polri Hibahkan Lahan 1,2 Hektar pada DKI

Kompas.com - 03/06/2015, 15:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia menghibahkan lahan seluas 1,2 hektar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Lahan itu akan dipergunakan untuk pembangunan lansir (depo transisi) kereta Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Kami ikhlaskan penuh semua fasilitas dan lahan yang bisa dikerjasamakan untuk kepentingan masyarakat DKI serta pendidikan dan latihan," kata Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Syafruddin.

Hal itu dikatakannya sesaat sebelum menandatangani berita acara penyerahan aset tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Ruang Rapat Utama Lemdikpol, Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015).

Lahan yang akan dibongkar untuk pembangunan lansir MRT ini adalah rumah dinas kompleks polisi wanita (polwan) sebanyak 25 pintu, masjid, dan pura. Nantinya, PT MRT Jakarta akan bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk memanfaatkan aset tersebut.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan mulai memagari lahan ini untuk segera dilakukan pembangunan.

"Jadi lahan ini dipergunakan untuk pembangunan buntutnya kereta. Sekarang sudah mulai (pembangunan), langsung pagar, dan tinggal lelang satu minggu lah untuk pembangunan itu," kata Heru. 

Sementara itu, Gubernur Basuki mengaku senang atas pemberian lahan tersebut. Selain bersama kepolisian, Basuki mengaku telah bersepakat dengan Kementerian Keuangan untuk memanfaatkan sebagian dari sekolah polisi wanita (Sespolwan) dan Lemdikpol.

"Tentunya kami terima kasih ya, kami akan memperlancar (pembangunan lansir kereta). Memang ini ada pengorbanan dari kepolisian karena dikasih barang begitu luas begini, jadi terima kasih untuk bantuan kerjasama seperti ini," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com