Seperti yang dialami Novi (34) pada Senin (8/6/2015) pagi ini. Ia harus pasrah tertinggal kereta yang seharusnya membawanya ke Serpong sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Perubahan yang mengharuskan ia naik tangga ke lantai 2 terlebih dahulu untuk masuk stasiun membuatnya terlambat mengejar keberangkatan kereta.
"Biasanya langsung masuk lewat gate di bawah, sekarang harus naik dulu. Saya sempat bingung pas di bawah tadi, untungnya dikasih tahu petugas," kata guru sebuah sekolah di Serpong ini. [Baca: Lantai 2 Stasiun Palmerah Dibuka, Ini Penampakannya]
Warga Kebon Jeruk ini pun tergopoh-gopoh berlari menaiki tangga untuk menuju lantai 2 stasiun. Namun, karena kereta sudah datang, ia tidak sempat masuk untuk menumpanginya karena masih berada di lantai 2.
Nurul Fitri (19) juga mengalami nasib serupa. Warga Petamburan ini tampak masih terenggah-enggah dan berkeringat saat Kompas.com menemuinya pagi ini. "Tadi saya lari-lari mengejar kereta, tetapi masih telat juga. Jadi jauh sih jalannya, harus naik dulu," ujar administrator gudang di salah satu perusahaan di Taman Tekno, Serpong, ini.
Menurut Muji (33), tampilan Stasiun Palmerah yang baru memang tampak lebih megah dan luas. Gate yang dibuat lebih banyak pun membuatnya tidak perlu mengantre lama untuk masuk stasiun.
"Tapi, jadi tambah jauh jalannya. Kaget karena baru dikasih tahu sekarang. Kalau waktunya mepet pasti jadi ketinggalan kereta," kata penumpang setia kereta rel listrik perjalanan Tanah Abang-Parung Panjang ini.
Angga, petugas pengatur perjalanan kereta api, mengatakan, pemanfaatan lantai 2 Stasiun Palmerah memang sudah dimulai. Namun, sebenarnya bangunan stasiun yang baru belum diresmikan.
"Ini cuma buat uji coba mesin gate, eskalator, dan elevator. Peresmiannya nanti tunggu benar-benar selesai pembangunannya," ujar dia. Namun, ia belum dapat menyebutkan kapan peresmian stasiun itu.
Secara keseluruhan, Stasiun Palmerah yang sekarang memang tampak lebih luas dengan bangunan dua lantainya. Tampak 13 gate berjajar di satu sisi lantai tersebut. Di sisi luar gate, tampak dua jembatan penyeberangan orang. Satu ke arah Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi dan satunya lagi menuju Patal Senayan. [Baca: Tiga Stasiun Kereta Komuter Akan "Bersolek" Tahun Ini]
Di sisi kanan dan kiri lantai tersebut, terdapat masing-masing dua tangga menuju peron. Salah satu tangga berupa eskalator yang sudah berfungsi.
Sementara itu, pada sisi paling dekat dengan gate, terdapat elevator, masing-masing satu unit di sisi kanan dan kiri. Elevator itu pun sudah berfungsi dengan baik.
Kendati demikian, masih ada bagian-bagian yang tampak belum selesai dibangun, di antaranya sisi ujung peron dan ruangan kepala stasiun serta pengatur perjalanan kereta api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.