Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Jas Saat Ziarah, Ahok Kegerahan

Kompas.com - 16/06/2015, 11:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat kegerahan. Beberapa kali dia mengipasi dirinya yang tersengat matahari pagi.

Saat ziarah, Basuki beserta rombongan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI menggunakan setelan jas lengkap berwarna gelap yang tidak menyerap keringat. 

"Harusnya pagi-pagi ziarah jangan pakai kayak pakaian jas seperti ini ya, cepat gerah banget," kata Basuki kepada pejabat DKI lain seraya berjalan dari satu makam ke makam lainnya, Selasa (16/6/2015). 

Para pejabat lain tak sepakat dengan pernyataan Basuki. Mereka mengatakan pakaian setelan jas gelap yang dikenakan, menjadikan mereka lebih sehat, karena keringat cepat keluar.

Adapun kegiatan ziarah dan tabur bunga pahlawan itu merupakan agenda rutin jelang peringatan HUT ke-488 DKI Jakarta. Basuki yang melakukan ziarah bersama Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat dan pejabat SKPD DKI.

Mereka menabur bunga di tiga makam mantan Gubernur DKI dan Wakil Presiden RI periode 1988-1993 Sudharmono. Pelaksanaan ziarah tahun ini dipercepat dari agenda awal di tahun sebelumnya, setiap tanggal 20 Juni atau 2 hari jelang HUT DKI Jakarta pada 22 Juni.

"Agenda ulang tahun ini padat banget. Kalau tanggal 20 Juni ziarahnya kan sudah masuk bulan Ramadhan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com