Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Tiga Stasiun Dioperasikan di Lintasan KRL Duri-Tangerang

Kompas.com - 16/06/2015, 11:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Daop 1 resmi menetapkan tiga stasiun lintas Tangerang menjadi Stasiun Commuter Line, Selasa (16/6/2015), untuk melayani masyarakat sekaligus mengejar target keberangkatan sebanyak 1,2 juta penumpang per hari pada 2019.

Penambahan tiga stasiun baru tersebut secara langsung menambah jumlah stasiun lintas Duri-Tangerang menjadi 11 stasiun. Ketiga stasiun baru lintas Tangerang tersebut yaitu Stasiun Grogol, Stasiun Taman Kota, dan Stasiun Tanah Tinggi. Dengan demikian, seusai ditetapkan sebagai Stasiun Commuter Line, KRL Commuter Line akan melayani naik turun penumpang di tiga stasiun lintas Tangerang tersebut.

Penambahan stasiun tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), MN Fashion, berdasarkan data jumlah penumpang Lintas Duri-Tangerang saat ini. Dengan demikian, walaupun jumlah penumpang Lintas Duri-Tangerang tidak sebanyak lintas Commuter Line lain, tetapi volume pengguna jasa dan perjalanan pada lintas tersebut diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya.

"Pengguna jasa saat ini tercatat ada sebanyak 37.000 penumpang per hari yang diakomodir melalui 88 perjalanan kereta setiap harinya, jumlah itu kami yakini akan terus meningkat trennya. Selain itu, penambahan stasiun ini seiring dengan program PT KCJ yang menargetkan KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek dapat mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada tahun 2019," jelasnya.

Lewat pengoperasian tiga stasiun baru tersebut, diharapkan komitmen peningkatan pelayanan akan terus dilakukan PT KCJ untuk para pengguna jasa KRL. Tidak hanya itu, pihaknya pun terus menambah jumlah kereta agar meningkatkan daya angkut penumpang dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik, khususnya KRL.

"Sejak tahun 2008 hingga saat ini PT KCJ telah membeli 784 unit KRL. Jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai dengan program pengadaan armada yang ditargetkan sekitar 1.400 unit KRL pada tahun 2019 untuk dapat mengakomodir 1,2 juta penumpang per hari," ujarnya. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com