Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Ahok Ziarah ke Makam Ibu Angkatnya yang Beragama Islam

Kompas.com - 16/06/2015, 12:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyempatkan diri untuk ziarah ke makam almarhum ibu angkatnya yang bergama Islam, Misribu Andi Baso Amier binti Acca, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2015).

Ziarah itu dilakukannya setelah melakukan tabur bunga di makam dua pahlawan nasional, MH Thamrin dan Ismail Marzuki. 

"Sudah, sekarang jangan ikut gue. Gue mau nyekar keluarga gue dulu," kata Basuki kepada wartawan di TPU Karet Bivak. 

Namun, langkah Basuki masih tetap diikuti rombongan wartawan serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Setibanya di makam ibu angkatnya, Basuki langsung melakukan tabur bunga dan berdoa di samping batu nisan.

Setelah itu, secara berturut-turut, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Ketua Panitia HUT Ke-488 DKI, Andi Baso Mappapoleonro, yang melakukan tabur bunga.

"Pak, ini tanahnya sudah agak turun," kata Basuki kepada Andi.

Kemudian, Andi berjanji akan menindaklanjuti keluhan Basuki kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. 

Beberapa waktu lalu, kepada Kompas.com, Basuki mengakui bahwa peran Misribu begitu besar dalam kehidupannya. Sebelum ayahnya mengembuskan napas terakhir, Basuki yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti dititipkan kepada keluarga Andi Baso Amir dan Misribu untuk dirawat selama di Jakarta.

Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidupnya selama di Jakarta. Misribu pula yang meyakinkan Basuki bahwa ia bisa menjadi gubernur yang baik.

Atas jasa-jasanya itu, Basuki menyempatkan diri mengangkat keranda Misribu ke tempat peristirahatan terakhirnya, pertengahan Oktober 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com