Dampaknya, baik penumpang yang menuju Tanah Abang maupun yang ke arah Serpong harus bersabar karena hanya satu jalur yang bisa digunakan.
"Kita cuma baru bisa pakai satu jalur. KRL yang anjlok sementara ada di salah satu jalur di dekat Stasiun Kebayoran Lama," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang Prayitno, Selasa.
Sementara ini, KRL yang anjlok tetap dibiarkan di sana seiring pengecekan oleh petugas terhadap kondisi kereta, rel, dan aspek-aspek lainnya yang menunjang perjalanan KRL Commuter Line.
Menjelang jam pulang kerja seperti sekarang ini, kepadatan penumpang sudah mulai tampak, seperti terpantau oleh petugas di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah. Penumpukan penumpang dipastikan akan terjadi.
"Karena baru bisa pakai satu jalur, kami harapkan penumpang bisa bersabar atau menggunakan moda transportasi lain," ujar Bambang.
Menurut Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, kondisi di stasiun sesudah Pondok Ranji hingga ke Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang masih terpantau normal dan sepi.
Posisi KRL anjlok itu berada di Kilometer 17, setelah Stasiun Kebayoran Lama, dekat dengan pintu pelintasan Pondok Betung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.