Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Pengedar Sabu di Tangerang Mengaku Terdesak Masalah Ekonomi

Kompas.com - 18/06/2015, 04:43 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasangan kekasih yang mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Tangerang, ANT dan AML, merupakan pemain lama. ANT sendiri sudah beberapa kali ditangkap atas kasus narkoba, namun tidak ditahan karena tidak ditemukan barang buktinya. Sedangkan AML ikut mengedarkan sabu karena terhimpit masalah ekonomi.

"ANT itu sudah residivis, dua kali ditangkap tapi lolos. Yang sekarang kita tangkap, bisa kita sikat karena ada barang buktinya. Kalau yang perempuan (AML) alasannya karena masalah ekonomi," kata Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, Rabu (17/6/2015) sore.

ANT dan AML tertangkap tengah membawa sabu seberat 409 gram di Jalan Cibogo Wetan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, 21 Mei 2015 lalu. Sabu hampir setengah kilogram itu mereka sembunyikan di bagian bawah mobil yang mereka kendarai.

Juang menduga, saat itu, kedua pelaku akan menemui pembeli sabu. AML sendiri merasa bekerja sebagai pengedar sebagai jalan pintas mendapatkan uang dengan mudah. Untuk mengantarkan sabu dalam satu minggu, ANT dan AML bisa diupah sekitar Rp 5 juta. Orang yang mengupah dan mengatur peredaran sabu itu berada di dalam salah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tangerang.

"Mereka bilang enggak pernah ketemu sama orang itu. Pelaku cuma berkomunikasi via telepon sama si pengatur yang ada di dalam lapas," tambah Juang.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki siapa pengendali peredaran sabu yang diduga merupakan seorang narapidana. Atas perbuatannya, ANT dan AML dikenakan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com