"Itu sudah lapor (ke polisi). Mereka harus dilaporkan ke polisi. Enak saja mereka serang kami dibilang enggak melanggar HAM, tuntut ke kepolisian," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (18/6/2015).
Dalam penertiban ini, Basuki mengaku enggan melakukan pendekatan dengan PKL Monas. Ia meminta PKL untuk bersaing sehat dengan PKL lainnya. [Baca: Anggota Satpol PP Kena Sabetan Celurit PKL Monas]
Sebanyak 339 PKL telah direlokasi untuk berdagang di Lenggang Jakarta. Sementara itu, sisanya adalah pedagang yang menyewakan lapak ke pihak lain.
"Mau pendekatan apa, kami enggak mungkin ada pendekatan kalau Anda kayak gitu. Enggak ada pendekatan sama sekali," kata Ahok, sapaan Basuki.
Sebelumnya, pada Rabu (17/6/2015), seorang personel Satpol PP DKI terkena sabetan celurit saat melakukan penertiban PKL Monas. [Baca: Bawa Golok dan Pecahan Piring, Ratusan PKL Monas Serang Satpol PP]
Akibatnya, personel tersebut langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Penyerangan kepada personel Satpol PP pun kembali terjadi pada Kamis ini. Seorang personel Satpol PP DKI mengalami luka serius di bagian tangan akibat terkena pecahan piring.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat Maruli Sijabat mengatakan, ratusan PKL menyerang Satpol PP dengan membawa golok dan pecahan piring.
Akibatnya, Idris, personel Satpol PP, terpaksa dibawa ke RSCM untuk diobati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.