"Kami enggak mau lagi dengar kata 'Ibu Kota lebih kejam dari ibu tiri', enggak ada tuh. Ibu tiri saja banyak yang baik kok, masa Ibu Kota tidak," kata Ahok, sapaan Basuki, di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Untuk menghilangkan pandangan negatif warga tentang Jakarta, Pemprov DKI mendirikan enam ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tiap wilayah.
Ruang publik itu diharapkan Basuki dapat mendekatkan satu warga dengan warga lainnya serta mendekatkan pemerintah dengan warganya.
Ia berharap tidak ada lagi anak-anak yang tidak mendapat akta lahir atau imunisasi. Semua perangkat wilayah dan kader PKK wajib memberi perhatian kepada warga setempat di RPTRA tersebut.
"Lurah-lurah, kami akan fungsikan seperti estate manager," kata Basuki. Untuk sisi transportasi, Basuki menegaskan, PT Transjakarta terus menambah transjakarta gandeng yang memiliki kualitas baik.
Bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ini, Pemprov DKI telah mendatangkan 20 bus gandeng bermerek Scania yang akan beroperasi sebagai transjakarta pada bulan Juli mendatang.
Basuki menargetkan, jarak kedatangan antar-bus di selter setiap 10 menit, dan bus beroperasi selama 24 jam.
"Untuk pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), kami harapkan lebih baik lagi. Jadi, kami ingin orang Jakarta ini, kalau pengin urusi urusan apa saja, bisa datang ke PTSP, dan kami ingin seperti calo yang punya otoritas tanda tangan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.