Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta yang Terbakar Pernah Dioperasikan Tanpa Izin Kir

Kompas.com - 06/07/2015, 08:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih membenarkan bahwa bus Transjakarta merek Komodo dengan nomor body LRN-045, sempat tak lolos uji kir. Bus itu terbakar pada Jumat (3/7/2015) lalu, di Salemba, Jakarta Pusat.

Meski tak lolos uji kir, bus tersebut tetap dioperasikan oleh operatornya, PT Eka Sari Lorena.
Hal itu terjadi pada 2014 saat layanan bus Transjakarta masih berada di bawah pengelola sebelumnya, Unit Pengelola Transjakarta Busway.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Lorena itu diketahui seorang warga bernama Ahmad David yang kemudian melaporkannya melalui surat pembaca yang tayang di Harian Kompas pada medio September 2014. Setelah itu, kata Kosasih, UP Transjakarta Busway langsung menindak PT Eka Sari Lorena.

"Kepala Unit Pengelola Transjakarta Busway waktu itu pernah menindak bus LRN-045 karena kir-nya habis pada saat itu. Hal itu yang masuk Surat Pembaca KOMPAS di tahun 2014," kata Kosasih, melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2015).

Pasca penindakan itu, kata dia, PT Eka Sari Lorena langsung mengurus perpanjangan izin kir yang masa berlakunya baru akan habis pada 15 Juli 2015. Dengan demikian, Kosasih memastikan sejak layanan bus transjakarta diambil alih oleh pihaknya per 1 Januari 2015 hingga akhirnya terbakar di Halte Salemba pada Jumat (3/7/2015) pekan lalu, izin kir bus bermerek Komodo itu belum habis.

"Bus LRN-045 memiliki izin kir yang masih berlaku pada saat kejadian. Kami mengawasi bus secara ketat per 1 Januari 2015 ini. Kami juga bekooordinasi erat dengan Dinas Perhubungan kata  dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com