Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekasi: Permohonan "Sahur on the Road" dari Anak Muda Pasti Saya Tolak

Kompas.com - 07/07/2015, 17:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Jajaran di Polresta Bekasi Kota sudah tidak menerima permohonan izin segala bentuk sahur on the road di Kota Bekasi sejak Ramadhan tahun ini. Hal ini disebabkan aktivitas tersebut lebih banyak membawa dampak negatif.

"Di Bekasi Selatan sudah kejadian. Sahur on the road hanya dijadikan kedok untuk anak muda supaya bisa arak-arakan, pawai. Makanya, begitu ada permohonan sahur on the road dari kelompok pemuda pasti saya tolak," ujar Kepala Seksi Intelkam Polresta Bekasi Kota Komisaris Maryono di Mapolresta Bekasi Kota, Senin (7/7/2015).

Menurut Maryono, bentuk penyalahgunaan lainnya dari kegiatan sahur on the road adalah tawuran antarkelompok warga. Ada pula yang menjadikan sahur on the road sebagai kedok untuk melakukan balapan liar.

Maryono mengatakan, sebelum Ramadhan, bahkan sudah ada anak muda yang meninggal setelah kumpul-kumpul pada dini hari, tepatnya di Bekasi Timur. Ketika itu, dua kelompok anak muda berselisih paham dan tawuran sampai membunuh salah satu anggota kelompok.

Maryono mengatakan, hal-hal seperti itulah yang diantisipasi oleh polisi. "Yang menjadi atensi kita, di Bekasi Timur sudah ada satu meninggal. Ini kita antisipasi sehingga enggak berkembang," ujar Maryono.

Kini, polisi sudah memiliki strategi tersendiri dalam mencegah keributan serta kejahatan yang dilakukan anak muda. Setiap malam, polisi akan langsung membubarkan sekumpulan anak muda yang masih nongkrong hingga larut.

Posisi patroli polisi juga bergeser. Mereka difokuskan di daerah-daerah yang rawan tawuran. Cara tersebut dinilai berhasil menekan tindak kejahatan yang dilakukan anak muda.

"Secara umum, sejak bulan puasa sampai sekarang, wilayah Bekasi Kota masih kondusif berkat pergeseran pasukan," ujar Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com