Ibu itu mengaku akan mudik ke Madiun menggunakan KA Krakatau yang akan berangkat pada Jumat (10/7/2015) siang ini. Meski hanya berdua, mereka membawa 2 koper, 2 kardus persegi berukuran sekitar 80 sentimeter x 80 sentimeter, 1 kardus air mineral, dan 2 tas jinjing.
"Ini yang berangkat berdua tapi barangnya banyak banget, nanti di atas kereta gimana itu, Bu?" tanya Ahmad, salah satu porter stasiun.
Ibu dan anak itu pun hanya tersenyum malu ditanyai barang bawaan mereka yang membludak.
"Nanti pintar-pintar Mas saja, saya pokoknya nanti tinggal naik dan duduk tenang di kereta. Ini nomor kursi dan gerbong saya, nanti Mas saya bayar kalau udah di atas kereta. Ini pesenan keluarga di kampung soalnya Mas, baju lebaran," kata si ibu.
Mereka pun berlalu memasuki antrean pengecekan tiket. KA Krakatau yang akan mereka tumpangi tidak lama lagi akan memasuki Stasiun Pasar Senen.
Sudah menjadi pemandangan lumrah bila pemudik membawa banyak barang bawaan saat pulang kampung. Di Stasiun Pasar Senen pun para calon penumpang banyak yang membawa barang dengan ukuran besar.
Tidak jarang mereka tergopoh-gopoh saat berjalan sambil menenteng bawaan. Padahal menurut aturan yang tertera di tiket kereta api jarak jauh, berat bagasi tangan yang boleh dibawa ke dalam kabin kereta untuk tiap penumpang maksimum 20 Kg dengan volume maksimum 100 liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.