Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Titip Motor di Stasiun Pasar Senen Saat Mudik

Kompas.com - 10/07/2015, 15:08 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak perparkiran Stasiun Pasar Senen membuka fasilitas parkir inap kendaraan bermotor saat pemudik akan pulang kampung menggunakan kereta api dari stasiun tersebut. Hanya saja, fasilitas parkir inap itu tidaklah gratis, tetapi berpatokan pada tarif parkir yang berlaku di sana.

"Kita melayani parkir inap kok. Buat motor maupun buat mobil pemudik yang mau naik kereta," kata Yani, salah satu petugas pintu parkir Stasiun Pasar Senen, kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2015) siang.

Menurut Yani, tarif parkir motor di sana untuk 1 jam pertama dibanderol Rp 3.000. Setelah itu, akan dibebankan kelipatan Rp 1.000 untuk tiap jam selanjutnya.

"Jadi untuk 1 malam parkirnya kena Rp 26.000, kalau misalnya seminggu mudik bisa sekitar Rp 170.000 sampai Rp 180.000," kata Yani.

Untuk parkir mobil, tarif yang harus dibayarkan jauh lebih besar dibanding tarif parkir inap sepeda motor di stasiun itu. Yani menyebutkan, untuk setiap 1 jam pertama mobil yang parkir dikenakan Rp 5.000. Setiap jam berikutnya akan diakumulasikan per Rp 2.000.

"Ya kalau buat parkir inap mobil selama seminggu mudik kayaknya sayang, bisa buat beli tiket mudik tambahan," kata Yani sambil tertawa.

Untuk keamanan parkir, Yani mengingatkan para pemilik kendaraan untuk mengunci dengan saksama sepeda motor maupun mobilnya dengan alat-alat keamanan yang mereka punya.

"Ada petugas yang jaga, tapi nanti yang mau parkir harus lapor dulu ke petugas di pintu keluar kalau dia mau parkir inap. Biar bisa didata dan juga diberi gembok rantai tambahan oleh petugas," ujar Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com