Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Perjalanan KRL yang Tidak Dioperasikan Selama 14-21 Juli 2015

Kompas.com - 14/07/2015, 08:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Selasa (14/7/2015) ini, hingga sepekan ke depan, tepatnya pada Selasa (21/7/2015), tercatat ada 33 jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang dibatalkan alias tidak dioperasikan. Hal itu berkaitan dengan adanya musim libur Lebaran.

Berdasarkan data dari PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), pembatalan jadwal perjalanan KRL selama libur Lebaran diberlakukan di relasi Bogor, Bekasi, Tangerang, dan relasi pengumpan (feeder) yang menghubungkan Stasiun Manggarai-Stasiun Duri.

Satu-satunya relasi yang tidak terdapat adanya pembatalan hanyalah relasi Serpong. Di relasi ini, semua jadwal perjalanan KRL tetap normal.

Berikut jadwal perjalanan KRL yang dibatalkan pada 14-21 Juli 2015:
• Relasi Bogor
04.30 Bogor-Jakarta Kota
05.44 Depok-Jakarta Kota
05.45 Depok-Bojong Gede
06.09 Bojong Gede-Depok
06.10 Jakarta Kota-Bogor
06.55 Jakarta Kota-Bogor
07.33 Jakarta Kota-Bogor

Selain tujuh jadwal tersebut, ada dua jadwal lain yang mengalami perpendekan rute, dari seharusnya Bogor-Jakarta Kota menjadi hanya Depok-Jakarta Kota. Dua jadwal tersebut berlaku untuk KRL yang akan berangkat dari Stasiun Depok, masing-masing pukul 09.17 dan 09.49.

• Relasi Bekasi:
05.53 Cakung-Manggarai
05.40 Bekasi-Jakarta Kota
06.20 Bekasi-Manggarai
06.23 Manggarai-Bekasi
06.42 Jakarta-Bekasi
07.00 Manggarai-Bekasi

• Relasi Tangerang:
05.00 Tangerang-Duri
21.15 Duri-Tangerang

• Relasi Manggarai-Duri (feeder)
Manggarai-Duri: 06.11, 07.21, 08.45, 15.06, 16.07, 17.01, 18.15, 19.38, 20.44
Duri-Manggarai: 05.38, 06.54, 08.11, 09.20, 15.35, 16.34, 17.33, 19.05, 20.15

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com