Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Akan Menikah, Malah Mengurus Pemakaman Tunangan

Kompas.com - 15/07/2015, 14:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Niat Okta Heri Purnama (23) untuk menikahi Maita (21) pada tahun ini pupus sudah. Tunangannya itu meninggal dunia akibat ledakan gas di PT Mandom Indonesia, Tbk. Kini, Okta akan mengurus penguburan perempuan yang sudah lima tahun menjalin kasih dengannya itu.

Ditemui di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Okta mengaku tak menyangka bahwa perbincangan melalui bertelepon dengan kekasihnya pada Kamis (9/7/2015) malam itu adalah yang terakhir buat mereka. Malam itu, tak biasanya Maita meminta ditemani lebih lama saat bertelepon, sampai tertidur.

"Malam itu, dia minta ditemani, telepon cukup lama sampai dia tidur. Dari jam sembilan sampai jam sepuluh malam," kata Okta saat ditemui, Rabu (15/7/2015).

Hanya itu kejanggalan yang dirasakan Okta sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat (10/7/2015). Bagi Okta, Maita adalah gadis baik, yang telah dipacarinya sejak sama-sama mengenyam pendidikan di SMK Nurussalaf Kemiri, Purworejo. Maita adalah adik kelas Okta.

"Setelah lulus SMK, dia ke Bekasi dan sempat kerja di tempat lain sebelum akhirnya diterima di PT Mandom. Dia baru dua bulan kerja di PT Mandom. Saya yang bantu nyariin kerja buat dia," ujar Okta.

Maita adalah satu dari tujuh korban tewas dalam peristiwa ledakan yang turut melukai sekitar 52 orang lainnya ini. Jenazah Maita akan dipulangkan ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com