Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tawuran di Lenteng Agung Kabur, Senjata Tajam Disita

Kompas.com - 17/07/2015, 16:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum satu pun pelaku tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2015) dini hari, yang ditangkap. Para pelaku berhasil kabur.

Kendati demikian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti tawuran berupa senjata tajam dalam kasus ini.

"Ditemukan 1 senjata tajam berbentuk berbentuk gergaji dan 1 senjata tajam serupa arit panjang. Tidak ada yang ditangkap karena pada kabur," kata Kepala Kepolisian Sektor Jagakarsa, Komisaris Sri Bhayangkari, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat sore.

Menurut Sri, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya berjanji akan menyelidiki kasus tawuran tersebut. "Bila kedapatan melanggar pidana proses hukum secara tegas," ujar Sri.

Selanjutnya, pihaknya sedang mengupayakan pembinaan dan penyuluhan melalui RT, RW termasuk sekolah dan sejumlah instansi lain. Akan dilakukan patroli untuk mencegah tawuran terulang.

Seperti diberitakan, tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung terjadi sekitar pukul 02.00. Tawuran terjadi cukup besar dan melibatkan ratusan orang. Jalan Raya Lenteng Agung baik yang menuju Depok atau menuju Jakarta, dan rel kereta api menjadi ajang duel. [Baca: Tawuran Pecah, Jalanan Lenteng Agung Mencekam]

Beberapa polisi dalam jumlah kecil sempat datang, tetapi mereka kewalahan menghentikan tawuran. Para pengendara kendaraan pun dibuat takut. [Baca: Tawuran Pecah, Polisi Lepas Tembakan di Lenteng Agung]

Akibat tawuran itu jalanan tersebut sempat mecekam selama beberapa saat. Tawuran dapat reda setelah polisi dengan mobil dan para tokoh warga keluar. Mereka membubarkan remaja dan pemuda yang terlibat tawuran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com