"Jadi korban dirampok dan dibunuh pelaku pada pertengahan bulan puasa atau Ramadhan," kata Kapolresta Depok Kombes Dwiyono, Senin (20/7/2015),
Dwiyono mengatakan hal itu berdasarkan pengakuan dua pelaku yang telah ditangkap pada Senin dini hari tadi. Kedua pelaku mengaku sudah mengincar rumah Noerbaety. [Baca: Dua Orang yang Diduga Pembunuh Noerbaety Ditangkap, Satu Orang Buron]
"Alasannya rumah korban sering sepi dan sering tak ada orang di rumah itu, terutama pada malam hari sampai dinihari," kata Dwiyono.
Namun perkiraan mereka salah. Ketika mereka beraksi, Noerbaety berada di rumah dan memergoki mereka yang hendak masuk lewat pintu belakang.
Saat itulah pelaku membunuh korban dan mengambil sejumlah barang korban, yakni empat ponsel, satu kamera LSR, dan sebuah laptop, kata Dwiyono. [Baca: Pembunuh Noerbaety Ambil 4 Ponsel, Kamera, dan Laptop]
"Kita masih kembangkan kasus ini. Dari pengakuan dua pelaku, mereka beraksi bertiga. Jadi ada satu pelaku yang masih buron," katanya.
Selain menangkap keduanya, kata Dwiyono, pihaknya juga mengamankan satu pemuda lain yang terkait namun bukan pelaku pembunuhan.
"Pria itu mengetahui kejadian ini dan menerima satu HP dari pelaku," kata Dwiyono.
Dwiyono memastikan motif pembunuhan ini berlatar perampokan. "Sejak awal niat para pelaku adalah merampok," kata Dwiyono. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.