Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Cikarang Utama Diprediksi Macet dari Pagi hingga Malam

Kompas.com - 22/07/2015, 10:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama saat arus mudik Lebaran, kerap terjadi baik saat berangkat maupun kembali. Setelah libur Lebaran, diprediksi kepadatan akan kembali terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Jakarta.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kepadatan arus balik mudik Lebaran di Cikarang Utama belum terjadi pagi ini. Layanan jemput bola untuk mengurai antrean pun belum diberlakukan oleh Jasa Marga.

"Kalau kemarin sudah terlihat mulai sore menjelang malam. Frekuensi meningkat. Kalau pagi ini belum terlihat. Situasi masih normal dan belum membeludak. Kemungkinan hari Jumat. Macet dari pagi sampai malam," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo saat dihubungi, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Selain layanan jemput bola dari Jasa Marga, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan mengalihkan arus kendaraan menuju Cikarang Barat.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga. Itu nanti sebagian dikeluarkan di Cikarang Barat dengan jumlah nominal sama untuk memgantisipasi kepadatan di Cikarang Utama," kata Ipung.

Pengaturan arus tersebut untuk menurunkan antrean di Gerbang Tol Cikarang Utama. Kendaraan dari Cikarang Barat nanti akan bertemu lagi dengan kendaraan setelah keluar dari Cikarang Utama.

"Jalannya tetap sama. Cuma ada separator pemisah," jelas Ipung.

Untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan di jalan tol, polisi mengimbau agar pengendara tetap memerhatikan rambu-rambu lalu lintas. Salah satunya untuk tidak berhenti di bahu jalan.

"Tolong diantisipasi terutama rest area di jalur tol. Kalau seandaianya rest area tidak menampung, diharapkan pengendara yang hendak kembali ke Jakarta tidak memarkir kendaraan di bahu jalan karena sangat berbahaya bagi diri dia dan orang lain. Kedua bisa macet."

"Tadinya tiga lajur bisa dilintasi kemudian menjadi menyempit karena ada kendaraan di bahu jalan," jelas Ipung.

Pengendara diminta mencari tempat tempat istirahat lagi. Selain itu juga tetap berjalan di lajurnya jika dalam keadaan padat. "Nanti bisa menghambat dan membahayakan pengendara di lajur lain," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com