Menurut dia, jamuan yang dihelat pada Sabtu malam ini hanyalah silaturahim setelah hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota DPRD dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. [Baca: Gara-gara Formalin, Mi Belitung Ahok untuk Halalbihalal Tak Sempurna]
"Hubungannya apa perda APBD sama mi Belitung? Mi-nya okelah, saya habis dua mangkok," kata Taufik, Minggu (26/7/2015). [Baca: Awali Halalbihalal, Ahok dan Ketua DPRD Bercanda dan Saling Sindir]
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu enggan menerka-nerka bagaimana keberlanjutan pengesahan APBD 2016, apakah masih menggunakan dasar hukum peraturan gubernur (pergub) seperti pada APBD 2015 atau perda atas keputusan bersama DPRD DKI.
Ia hanya berharap, konflik antara Pemprov DKI dan DPRD saat pembahasan APBD 2015 tak lagi terulang untuk APBD 2016.
"Yang penting semua tertib ikuti alurnya saja. Mekanisme yang dijamin aturan harus diikuti, pasti lancar. Akan tetapi, yang jelas, gue habis dua mangkok (mi Belitung)-lah. Oke banget. Rasanya beda," kata Taufik memuji jamuan Basuki.
Dalam jamuan makan malam tersebut, Basuki tak hanya mengundang semua anggota DPRD DKI, tetapi juga para pejabat SKPD DKI. Hubungan kedua belah pihak yang sempat berkonflik itu terlihat mencair saat jamuan berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.