Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Gangguan Transaksi E-money Bank DKI di Jakbook

Kompas.com - 28/07/2015, 14:56 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pembayaran menggunakan uang elektronik khusus pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Jakbook & Edu Fair 2015 mengalami gangguan pada Selasa (28/7/2015). Para pengunjung yang ingin membeli barang perlengkapan sekolah di sana terpaksa mengantre lebih lama untuk menyelesaikan transaksi.

"Ini penyebabnya kita masih pakai genset, powernya menjadi tidak stabil, naik turun, menyebabkan ada mesin (pembayaran) yang berfungsi, ada yang tidak," kata Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarshah, saat sesi konferensi pers Jakbook & Edu Fair 2015 di Plaza Timur Senayan, Selasa (28/7/2015). [Baca: Harga Mahal, Ahok Imbau Warga Tak Beli Peralatan Sekolah di Jakarta Book Fair]

Tak hanya itu, antusiasme pengunjung yang membludak juga sempat membuat server sistem transaksi menjadi down. Menurut Zulfarshah, untuk mengantisipasi gangguan tersebut pihak Bank DKI telah meminta panitia agar menambah pasokan listrik di dalam area Jakbook. [Baca: Buntut Marah-marah Ahok di Jakbook Fair 2015]

Meski begitu, pihak Bank DKI optimistis gelaran Jakbook dengan sistem transaksi uang elektronik akan berjalan lancar hingga akhir.

Bank DKI pada hari pertama Senin (27/7/2015) kemarin mencatat ada 12.424 transaksi menggunakan uang elektronik yang total bernilai Rp 1,5 miliar. [Baca: Ahok Sempat Luapkan Kemarahan di Kamar Mandi]

"Intinya kita tetap melakukan perbaikan. Kemarin sampai malam hari banyak kok yang bisa melakukan transaksi dan membeli perlengkapan sekolah. Harapannya nanti pengunjung bisa terus melakukan transaksi non tunai dan mendorong gerakan nasional non tunai," kata Zulfarshah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bernada keras saat menyampaikan sambutan dalam Jakbook and Edu Fair 2015 Senin kemarin. Ia kecewa atas penyelenggaraan pameran yang tak sesuai harapan.

Menurut dia, harga-harga tinggi yang ditetapkan peserta membebankan pembeli yang sebagian besar merupakan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Bahkan, Basuki meminta warga dan pemegang KJP tak lagi membeli perlengkapan sekolah pada pameran yang berlangsung hingga 3 Agustus tersebut.

Dia mengimbau warga untuk membeli perlengkapan sekolah di toko buku, toko sepatu, atau pasar, dan tetap menggunakan dana dari KJP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com