Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi, Pemuda di Rawamangun Ini Nyaris Dibakar

Kompas.com - 29/07/2015, 10:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ra, seorang warga di Jalan Pondasi, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, dianiaya dan nyaris dibakar massa. Pemuda tersebut kini terbaring di rumah sakit karena mendapat luka parah akibat keributan di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/7/2015). Entah apa pemicunya, Ra berkelahi dengan sejumlah warga di Kayu Putih.

Pada saat perkelahian terjadi, Ra kalah dan nyaris kehilangan nyawa. Sebab, dia sudah disiram bensin dan nyaris dibakar pelaku pada saat itu.

Camat Pulogadung Ahmad Haryadi, yang dikonfirmasi, membenarkan informasi mengenai kejadian ini.

"Iya, korban namanya Ra. Jadi, itu ribut internal karena miras (minuman keras) dengan warga di Jalan Pondasi itu. Si Ra itu mau dibakar, sudah disiram bensin, cuma enggak jadi. Hanya dipukulin," kata Haryadi kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2015).

Haryadi melanjutkan, Ra telah dibawa ke RS Omni di Pulomas. Akibat luka penganiayaan, lanjutnya, dia mendapat 104 jahitan.

Menurut dia, Polsek Metro Pulogadung telah mengamankan beberapa orang untuk diperiksa atas kasus tersebut. Kejadian itu sudah diatasi sehingga tidak berdampak luas. "Empat saksi sudah diamankan," ujar Haryadi.

Haryadi mengatakan bahwa dirinya belum dapat menyebutkan pemicu perkelahian, apakah hanya karena miras atau ada permasalahan lain antara korban dan warga asli setempat. "Ini saya sedang dalami dulu penyebabnya," ujarnya.

Kepala Polsek Metro Pulogadung Komisaris M Nasir yang dihubungi bekali-kali melalui telepon belum menjawab panggilan tersebut. Pesan singkat yang dilayangkan pun belum dijawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com