Dalam struktur birokrasi, kata dia, jabatan Wakil Lurah dan Wakil Camat juga akan dibubarkan. Demikian juga Unit Pengelola Terpadu (UPT) yang banyak terbentuk akan diefisiensi. Para pegawai yang bekerja di satuan kerja yang dibubarkan, akan dialihkan ke satuan kerja lainnya.
"Efisiensi ini untuk menekan belanja pegawai. Di APBD penetapan belanja pegawai Rp 19 triliun, kami tekan di APBD Perubahan jadi Rp 17 triliun. Melalui perampingan ini, kami tekan terus sampai menyentuh angka Rp 15 triliun," kata Saefullah.
Adapun TGUPP dipimpin oleh Sarwo Handayani serta Mohamad Yusuf. Anggota TGUPP adalah mantan-mantan Kepala Dinas Pemprov DKI seperti Taufik Yudi Mulyanto, Sugiyanta, Ipih Ruyani, Sugeng Irianto, Deded Sukendar, dan lain-lain. TGUPP kerap disebut sebagai satuan kerja "penampung" mantan kepala dinas yang "bermasalah".