Salah satu saksi dari kejadian ini adalah seorang petugas laundry. Ia mengaku mendengar suara ribut-ribut dari kamar Yobi pada pukul 07.00 WIB.
"Petugas laundry itu bilang, dia dengar ada suara orang berantem, cowok sama cewek, di kamar korban, pagi-pagi. Enggak jelas apa yang diributkan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren Ajun Komisaris Antonius di Polsek Metro Tanjung Duren.
Di unit apartemen itu, Yobi tercatat memang tinggal seorang diri. Namun, unit apartemen tersebut menurut data kepemilikan tercatat dimiliki oleh ayah Yobi.
Yobi ditemukan di lobi apartemen setelah jatuh dari lantai 28 dan langsung meninggal di tempat. Dia jatuh dalam kondisi tanpa busana.
Terdapat luka parah di bagian belakang kepala Yobi akibat menghantam aspal. Jenazah Yobi telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi juga telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), dan masih memeriksa sejumlah saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.