Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Hanya Panggil Djarot soal Temuan BPK, Begini Reaksi Ahok

Kompas.com - 07/08/2015, 17:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung tertawa mengetahui DPRD hanya memanggil Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat untuk mengklarifikasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan APBD 2014.

Sebab, pada saat penyusunan serta pembahasan APBD 2014, Djarot tidak turut serta. Djarot baru dilantik menjadi Wagub DKI pada 17 Desember 2014. 

"Ha-ha-ha... Ya, makanya saya bilang, terserah mereka (DPRD) sajalah," kata Basuki tertawa di Balai Kota, Jumat (7/8/2015). 

Basuki sebelumnya berulang kali meminta DPRD untuk memanggilnya. Basuki berjanji bakal membuka selebar-lebarnya berbagai informasi atas APBD DKI 2014, termasuk soal pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

BPK sebelumnya melaporkan adanya indikasi kerugian daerah pembelian lahan RS Sumber Waras hingga Rp 191 miliar. Tantangan Basuki ini telah diungkapkan sejak DPRD mengeluarkan wacana hak interpelasi kepadanya.

Namun, hingga hari ini, Basuki tak pernah dipanggil DPRD untuk mengklarifikasi berbagai permasalahan Pemprov DKI.

"Gimana (pembelian lahan RS Sumber Waras) enggak sesuai sama KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara), kan sudah ada kesepahamannya. Malahan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD yang lama dan yang sekarang masih menjabat itu ikut tanda tangan kesepakatan lho," kata Basuki. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Triwisaksana mengungkapkan alasan mengapa Djarot yang dipanggil DPRD.

Berdasarkan aturan Permendagri, tim tindak lanjut pemerintah daerah dipimpin oleh wagub yang merupakan penanggung jawab dan didampingi kepala inspektorat, dalam hal ini Lasro Marbun, Kamis (6/8/2015) kemarin.

Fokus permasalahan pansus adalah aset pusat perbelanjaan Mangga Dua. Rencananya, Pansus DPRD akan kembali memanggil eksekutif untuk membahas temuan BPK yang lain pekan depan. Pekan depan, mereka akan membahas soal lahan di RS Sumber Waras yang menjadi temuan BPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com