Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberitakan sebagai Pengendara Go-Jek, Eugenie Patricia Merasa Terganggu

Kompas.com - 08/08/2015, 10:49 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik brand puding Puyo, yang fotonya mengenakan jaket Go-Jek menyebar di dunia maya, Eugenie Patricia, menyayangkan pemberitaan sejumlah media yang keliru. Eugenie menjelaskan bahwa dia bukan pengendara Go-Jek seperti yang ramai diberitakan.

Foto tersebut merupakan dokumen pribadi, tetapi sengaja disebarkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

"Awalnya, saya kaget sih, tetapi ya cuma ketawa-ketawa saja. Tetapi, sekarang lumayan terganggu karena banyak media dan juga orang yang membuat cerita sendiri dan enggak tahu fakta aslinya," kata Eugenie kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2015).

Eugenie juga membantah foto dirinya disebut sebagai trik marketing. Foto itu awalnya diambil saat photo shoot antara tim produk Puyo dan Go-Jek dalam rangka kerja sama untuk fitur Go-Food pada akhir Juli 2015 lalu. (Baca: Ini Pengakuan Eugenie Patricia, Perempuan di Foto dengan Jaket Go-Jek)

"Banyak yang mengira ini trik marketing. Padahal, ini tidak disengaja sama sekali," tutur dia.

Terkait dengan pernyataan CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim yang sempat menyebutkan Eugenie sebagai pengendara Go-Jek, hal itu juga dibantah.

Menurut Eugenie, Nadiem salah memberikan informasi. Kekeliruan itu pun telah dikonfirmasi oleh pihak Puyo langsung ke pihak Go-Jek.

"Memang Nadiem waktu itu salah tuh, tetapi sudah di-kroscek sama pihak Go-Jek. Kebetulan juga yang kerja di sana teman saya," ujar Eugenie.

Beberapa hari ini, dunia maya diramaikan dengan beredarnya foto perempuan yang mengenakan jaket Go-Jek berpose dengan membawa helm Go-Jek dan terlihat seperti sedang menerima order melalui handphone.

Sejumlah media pun memberitakan foto tersebut dengan menyematkan status mahasiswi dan perempuan tersebut sebagai pengendara Go-Jek.

Namun, dari semua pemberitaan yang ada, jarang ada yang meminta konfirmasi langsung ke Eugenie sebagai sosok yang ada dalam foto tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com