Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ahok Copot Wali Kota Jakarta Selatan

Kompas.com - 10/08/2015, 15:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melantik Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menjadi Wali Kota Jakarta Selatan. Dengan demikian, Basuki bakal mencopot Syamsuddin Noor dari jabatan Wali Kota Jakarta Selatan.

Basuki mengungkapkan alasan pemecatan Syamsuddin Noor. "Karena beberapa kali saya minta dia tegas tindak lurah-lurahnya soal PKL (pedagang kaki lima), soal kerja lapangan, tidak pernah dituruti," kata Basuki di Balai Kota, Senin (10/8/2015). 

Menurut Basuki, Syamsuddin merupakan orang baik yang tidak korupsi. Namun, dia tidak tegas merealisasikan program unggulan di Jakarta Selatan.

Jika ia terus menolong orang baik, kata Basuki, DKI Jakarta tidak akan maju. Sebab, yang dibutuhkan adalah orang yang berani untuk menegakkan aturan dan mengeksekusi program-program unggulan Pemprov DKI. (Baca: Pekan Depan, Ahok Lantik Wali Kota Jaksel)

"Orangnya tuh terlalu baik. Saya juga enggak bisa menolong orang baik di Jakarta. Kalau mereka ditolong terus, Jakarta enggak bisa dibenahi. Kalau kamu terlalu baik sama orang dan enggak tegas bekerja, mau enggak mau saya ganti kamu dengan orang yang berjanji mau kerja," kata Ahok, sapaan Basuki. Syamsuddin akan dijadikan staf oleh Basuki.

Sedianya, pelantikan Tri menjadi Wali Kota Jakarta Selatan dilaksanakan berbarengan dengan pelantikan pejabat eselon, Jumat (7/8/2015) kemarin.

Hanya saja, karena belum ada pemberitahuan kepada DPRD, Basuki menunda pelantikan Tri sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Rencananya, Jumat (14/8/2015) mendatang, Tri dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com