Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Abang-None Tak Hanya Dijadikan Pajangan

Kompas.com - 12/08/2015, 15:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima 18 pasang finalis Abang-None DKI Jakarta 2015 dari enam wilayah di Ibu Kota, Rabu (12/8/2015). Dengan ucapan khas Abang Jakarta, Basuki menyapa seluruh peserta dan undangan yang memadati Balai Agung, Balai Kota Jakarta. 

"Assalamualaikum," seru Basuki sambil mengangkat kedua tangannya. 

Salam itu diulanginya ketika memulai sambutan. Basuki mengaku senang karena banyak anak-anak muda Jakarta yang tertarik menjadi peserta Abang-None.

Ia berharap, mereka bisa menjadi duta wisata Jakarta yang dapat mempromosikan program Jakarta di negara lain.

"Saya senang karena bisa kirim orang pintar karena Jakarta itu dipandangnya orang-orangnya kurang pinter. Kalau ini kan enak, sudah pintar, bahasa asing baik, dan potongan-nya ada, jadi ngomong Jakarta lebih enak," kata Basuki. 

Dia juga mengimbau Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI untuk tidak menjadikan Abang-None sekadar "pajangan".

Mereka harus dapat diberdayakan untuk mempelajari program-program Ibu Kota. Sebab, nantinya mereka tidak hanya mengenal wisata Jakarta. Namun juga mengenal program-program Pemprov DKI Jakarta. Seperti program Jakarta Smart City, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan lain-lain.

"Jadikan Abang-None juga jadi sumber pemasukan bagi DKI, jangan cuma jadi pajangan. Saya juga meminta tidak ada lagi kompetisi serupa selain Abang-None karena Jakarta ini perkumpulan suku, agama, dan ras. Jadi semua berkumpul di Abnon saja yang mewakili DKI," kata Basuki. 

Adapun malam puncak pemilihan Abnon Jakarta 2015 akan dilaksanakan 14 Agustus 2015 di Main Hall Kota Kasablanka. Acara ini akan disiarkan langsung oleh Kompas TV. Dewan juri yang turut menilai adalah Robert Silalahi, Rosemini, Sylviana Murni, Hermawan Kartawijaya, Tatang Hidayat, Ratih Sanggarwati, Prita Kemal Gani, dan Happy Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com