"Kita enggak tahu kalau ada pendaftaran awal. Kirain langsung daftar di sini. Enggak tahunya sudah dibatesin buat yang mudah daftar," kata Supardi (35), Rabu (12/8/2015).
Pengojek pangkalan tersebut mengaku kecewa karena tidak dapat mendaftar meski sudah datang ke lokasi Grab Bike Kingdom. Menurut lelaki yang akrab disapa Pardi itu, dia mendapat informasi dari temannya terkait perekrutan pengemudi Grab Bike secara massal.
"Soalnya saya enggak tahu harus daftar di mana. Jadi, pas teman saya bilang ada pendaftaran gede-gedean di GBK, saya datang saja," tuturnya. (Baca: Ini yang Membuat Pengojek Basis Aplikasi Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah)
Sementara itu, calon pendaftar lainnya, Iqbal (26), sudah tahu jika di GBK hanya menerima pendaftar yang sudah mendaftar di kantor pusat Grab Bike sehingga dia membawa serta sejumlah dokumen yang dibutuhkan.
"Saya bawa saja surat nikah, akta, atau surat kelengkapan lain buat jaminan. Kalau bisa, ya syukur," kata alumnus salah satu universitas negeri di Jakarta tersebut. (Baca: Antre Jadi Pengojek dari Pukul 07.00, Sudah Dapat Nomor 1.000)
Calon pengojek Grab Bike lain, Diro (43), bersyukur sudah mendaftar lebih dulu di kantor pusat. Dengan demikian, pengojek di pangkalan Stasiun Senen itu bisa mengikuti tahap registrasi bersama 2.499 calon pengojek lainnya yang difasilitasi hari ini.
"Kemarin sih sudah daftar, sekitar sebulan lalu. Diajakin teman daftar, soalnya nanti daftar ulang di GBK enggak terima pendaftaran langsung," ujarnya. (Baca: Kumpulkan Rp 40 Juta, Pengojek Ini Beli Dua Ekor Sapi)
Ditemui terpisah, Marketing Eksekutif Grab Bike, Tony Alexander, mengatakan bahwa calon pendaftar yang belum terlayani tetap diberikan kupon antrean.
Namun, mereka baru bisa mendaftar ulang setelah melengkapi sejumlah persyaratan yang diberikan.
"Untuk hari ini, khusus buat pendaftar online, kita persilakan registrasi. Jumlahnya ada 2.500 orang. Mereka sudah melalui tahapan screening sejak sebulan lalu," kata Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.