Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Anggota Pramuka Melapor jika Ada Warga Kurang Mampu

Kompas.com - 14/08/2015, 11:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki sejumlah tugas kepada anggota pramuka. Pertama, terkait budaya kebersihan. Menurut Basuki, anggota pramuka dapat menularkan budaya buang sampah di tempat sampah pada warga lainnya. 

"Kemudian yang kedua, saya harapkan adik-adik pramuka ikut membantu kami melihat teman-temannya yang tidak sekolah atau ingin ikut pramuka tapi tidak punya seragam. Laporkan ke kami dan kami kasih KJP (Kartu Jakarta Pintar), supaya keadilan sosial diwujudkan," kata Basuki, ketika menyampaikan sambutan dalam Peringatan Hari Pramuka ke-54, di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (14/8/2015). 

Pada kesempatan itu, Basuki juga menjelaskan bahwa dana KJP sudah tidak bisa ditarik tunai. Seluruh dana KJP hanya dapat dibelanjakan secara non-tunai. Selain itu, dana KJP hanya dapat dibelanjakan perlengkapan sekolah dan buku pelajaran.

Tak hanya itu, ia juga meminta anggota pramuka melaporkan padanya jika ada anak-anak kurang mampu yang matanya tidak sehat. Nantinya, Pemprov DKI akan membantu menyediakan kacamata bagi anak-anak itu.

"Pendidikan tidak boleh ada diskriminasi. Mereka dapat hak sama atas pendidikan," kata Basuki. 

Pemprov DKI juga tengah mendorong pemberian sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kantin-kantin sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi pedagang makanan mencampurkan zat-zat berbahaya ke barang dagangannya.

Basuki mengaku menemukan 15-17 persen makanan di kantin sekolah mengandung zat berbahaya dan mengakibatkan kanker. Sehingga, ia mendorong anggota pramuka menjadi pelopor untuk tidak jajan di pusat jajanan yang tidak dilengkapi sertifikat BPOM. 

Dari sisi kesehatan, Basuki berharap anggota pramuka bantu menyisir orang tua-orang tua yang terlantar sakit di rumah. Mereka tidak mampu menyewa taksi maupun kendaraan menuju puskesmas.

"Nanti adik-adik pramuka bisa mengunjungi puskesmas dan bawa dokter puskesmas keliling datang ke rumah," kata Basuki. 

Selain itu, Basuki juga berharap anggota pramuka aktif dalam kegiatan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Nantinya di sana anggota pramuka bisa menemani orang tua, anak-anak, serta lanjut usia (lansia).

Anggota pramuka juga bisa mensosialisasikan program-program unggulan Pemprov DKI. Sehingga tidak ada warga yang tidak merasa diurus pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com