Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Ngapain Saya Sirik? Saya Kan Ada Partainya, Sementara Ahok Tidak

Kompas.com - 18/08/2015, 08:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik mengetahui bahwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyindir dia dalam apel pengumpulan pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL) di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.

Ketika itu, Ahok (sapaan Basuki) menyindir ada oknum DPRD yang sirik dan curiga bahwa Ahok akan memanfaatkan PHL untuk mengumpulkan suara dalam Pilkada 2017 nanti.

Taufik mengetahui Ahok sedang menyindir dia. Sebab, dialah anggota DPRD yang pernah mengatakan hal itu. Menanggapi hal itu, Taufik membantah bahwa dia sirik dengan Ahok.

"Ngapain saya sirik? Saya kan ada partainya, sementara Ahok tidak," ujar Taufik ketika dihubungi, Senin (17/8/2015).

Taufik mengatakan, seandainya dia ingin mencalonkan diri sebagai gubernur, jalan yang akan dia lalui akan lebih mudah. Sebab, Taufik sudah memiliki partai sebagai wadahnya dalam pilkada.

Sementara Ahok, kata Taufik, tidak memiliki partai yang akan mendukungnya dalam pilkada meskipun dia membantah akan mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada 2017 nanti. Taufik mengatakan, hal itu masih menunggu keputusan partai.

Dia mengakui memang sempat menduga bahwa rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan 40-70 pekerja harian lepas (PHL) di setiap kelurahan merupakan bagian dari upaya Ahok menghadapi Pilkada 2017.

Ahok dinilai akan memanfaatkan orang-orang tersebut untuk mengumpulkan KTP warga sebagai syarat dukungan maju lewat jalur independen.

Taufik mengatakan, hal tersebut merupakan hasil analisisnya dengan melihat gelagat Ahok saat ini. Taufik pun meminta masyarakat untuk membuktikan sendiri nanti.

"Nanti kita ikuti perkembangannya, kayak apa tupoksinya PHL, lalu dilakukan apa enggak," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com