Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Air Bersih, Pemkab Tangerang Akan Hentikan Pasokan Air ke DKI

Kompas.com - 18/08/2015, 15:18 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana menghentikan pasokan air bersih ke wilayah Jakarta. Hal itu disebabkan turunnya debit air Sungai Cisadane yang mengakibatkan warga Tangerang sendiri kesulitan air bersih sejak pekan lalu.

Ditambah lagi dengan adanya kerusakan pada Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 yang menghilangkan hampir 700 liter air per detik.

"Tangerang darurat air bersih. Pasokan untuk Jakarta akan distop. Kami mengutamakan warga Tangerang dulu," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Pintu Air 10, Selasa (18/8/2015).

Secara terpisah, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Rusdy Machmud menjelaskan, selama ini, DKI Jakarta membeli air curah ke pihaknya sebanyak 2.800 liter per detik melalui instalasi pengolahan air (IPA) Serpong dan 75 liter per detik melalui IPA Cikokol.

Salah satu wilayah yang akan sangat terdampak penghentian pasokan air curah tersebut adalah wilayah Warung Gantung dan sekitarnya di Jakarta Barat.

"Kita sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau belum bisa menyediakan air baku. Sudah diberi tahu lewat surat itu," ujar Rusdy.

Rencana penghentian pasokan air bersih itu akan ditentukan dalam dua hari ke depan, dengan melihat perbaikan Pintu Air 10 yang dijanjikan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane selesai pada hari Rabu (19/8/2015).

Jika Pintu Air 10 masih belum bisa beroperasi dengan normal, penghentian pasokan air bersih akan dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com