Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Warga Kampung Pulo dan 2 Karyawan RS Hermina Jadi Korban Bentrokan

Kompas.com - 20/08/2015, 12:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh warga Kampung Pulo tercatat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, akibat jadi korban bentrokan dengan aparat dalam penggusuruan di warga Kampung Pulo, Kampung Melayu Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Sepuluh orang ini mengalami berbagai luka termasuk yang kena gas air mata.

Berdasarkan papan informasi dari RS Hermina, nama korban yakni Bahrudi mengalami luka di kepala, Putra mengalami luka robek di kepala, Milyas mengalami luka robek di kaki kiri, Subur mengalami trauma dan luka di kepala.

Korban berikutnya yakni Sarnito mengalami luka robek di kepala, Syafii luka robek di kaki, Abdilah luka robek di kepala, Muksin mengalami cidera kepala ringan, Nazmi mengalami luka lecet di bagian betis kanan dan kena gas air mata, terakhir Ida terkena gas air mata.

Adapun dua orang karyawan RS Hermina yang berada dipinggir Jalan Jatinegara Barat juga mengalami luka. Mereka diduga terluka akibat imbas bentrokan dengan aparat.

Dua karyawan RS Hermina tersebut yakni, Agus Sobari mengalami luka lecet pada dagu dan trauma kepala serta Slamet, yang mengalami luka robek di kepala dan lutut.

Menurut seorang pegawai RS Hermina, kemungkinan dua pegawai rumah sakit itu jadi korban karena berada di sekitar lokasi kejadian. "Mungkin lagi dipinggir mau lihat," ujar pegawai tersebut.

Sementara itu, kaca IGD RS Hermina dilaporkan juga pecah akibat lemparan batu. Kaca yang pecah telah tertutup papan tripleks. Namun, tak ada petugas dan pegawai RS Hermina yang mau mengonfirmasi kaca pecah itu akibat bentrokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com