JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyebut sebanyak 146 kepala keluarga (KK) Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah pindah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat. Dari total 518 KK, sebanyak 249 KK sudah mengambil kunci rusunawa Jatinegara Barat.
"(Warga) yang sudah ambil kunci ada 249 KK dan yang pindah barang sudah 146 KK," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (20/8/2015).
Jumlah itu, kata Basuki, sudah berkurang. Sebab, sebelumnya saat pengundian ada 429 KK yang mengambil kunci unit rusun. Namun karena kepemilikan rusunawa sudah dikunci dan tidak bisa dipindahtangankan, sisanya tinggal 227 KK yang mengambil kunci.
Basuki menjelaskan, pengundian unit rusun pertama diminati warga karena ada beberapa pihak yang ingin menjual unit rusun tersebut. Namun setelah sistem serta aturannya diperketat, warga yang mengambil kunci tinggal 227 KK dan kini bertambah menjadi 249 KK.
Adapun salah satu syarat mendapatkan unit rusun yakni memiliki KTP sesuai alamat rusunawa serta pembuatan rekening Bank DKI. Nantinya warga akan mendapat kartu identitas berbasis ATM yang ditarik retribusi Rp 10 ribu tiap harinya.
"Kalau masuk rusun, langsung Dinas Dukcapil tukar KTP kamu, sesuai alamat di rusun. Lalu kamu langsung dibuatkan ATM Bank DKI, yang alamatnya juga di rusun. Berarti kamu enggak bisa jual rusun kami," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.