Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Jamin Kawasan Kampung Pulo Tak Banjir Lagi

Kompas.com - 21/08/2015, 12:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjamin Kampung Pulo bebas banjir pasca-penertiban. Setelah permukiman diratakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera) akan menormalisasi Kali Ciliwung serta memperkuat dinding turap (sheetpile).

"Pokoknya kalau ini semua diatasi, kami jamin kawasan Kampung Pulo tidak akan banjir lagi. Kalau (Kali Ciliwung) di kawasan Bukit Duri kami bikin sheetpile, saya jamin tidak akan banjir lagi," kata Basuki di Jakarta Utara, Jumat (21/8/2015). 

Baca: "Permukiman di Bantaran Sungai Ciliwung Penyebab Banjir Jakarta"

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Basuki mengaku telah membuktikan ucapannya ketika membongkar 13 ruko permanen yang berdiri di Jatinegara. Saat itu, lanjut Basuki, banyak pemilik ruko yang memaki-maki dirinya. Pemilik ruko yang memiliki sertifikat kepemilikan lahan yang asli akan diberi uang ganti rugi.

Bahkan, Basuki menegaskan, Jalan Jatinegara Raya kini sudah tidak terendam banjir lagi. Kalaupun terendam banjir, itu hanya tergenang beberapa jam, tidak sampai satu hari. "Kalau pompa kami enggak masalah, tetap enggak lebih sehari banjirnya. Cuma kehadang waktu pasang. Kalau tanggul selesai dan pompa optimal, saya jamin Jakarta enggak banjir," kata Basuki. 

Menurut dia, warga yang menetap di bantaran Kali Ciliwung sudah membahayakan nyawa mereka sendiri. Sebab, dia melanjutkan, warga tersebut tidak mendirikan bangunan di bantaran Kali Ciliwung, tetapi di dalam Kali Ciliwung.

"Mereka lebih gila lagi, tinggal di kedalaman tujuh meter. Lu itu (tinggal) di bawah sungai, bikin rumahnya gimana tuh? Sekarang dipindahin ke rusun, dia marah-marah. Terserahlah, pokoknya tetap saya pindahkan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com