"Kok kami dibilang sengaja cari ribut, untungnya apa. Sudah nyakitin badan, terus nama kami juga jadi jelek," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/8/2015). (Baca: "Kesepakatan Kemarin, yang Akan Digusur Cuma yang Sudah Terima Kunci Rusun")
Menurut Kukuh, bentrokan yang terjadi pada Kamis kemarin memang berawal saat adanya warga yang melempar batu ke arah aparat. (Baca: Komunitas Ciliwung Merdeka Anggap Ahok Ingkar Janji soal Warga Kampung Pulo)
Hal itulah yang ia anggap membuat aparat mau tidak mau harus mengambil tindakan. "Kita datang cuma untuk mengamankan. Tidak ada upaya untuk memulai keributan," ujar dia.
Sebagai informasi, salah seorang anggota komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi menuding bentrokan yang terjadi kemarin memang telah diatur oleh aparat keamanan. Ia menilai tidak ada upaya dari aparat untuk melakukan dialog dengan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.