Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eky Pitung: Saya Ini Kuasa Warga Kampung Pulo, Bukan Warga

Kompas.com - 24/08/2015, 11:11 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — M Rifky menjadi bahan perbincangan di media sosial karena ada saat penertiban di Kampung Pulo dan di Tanah Abang. Dia menegaskan bahwa dirinya bukan warga Kampung Pulo.

Sejumlah pemberitaan di media sering menyebut Eky sebagai warga di tempat yang sedang dia bela. Dalam meme yang tersebar di media sosial, banyak yang mempertanyakan, Eky sebenarnya warga mana?

"Rumah saya di Rawa Belong. Saya ini sejak dulu adalah aktivis, Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)," ujar Eky kepada Kompas.com, Senin (24/8/2015).

Eky pun menceritakan keterlibatannya dalam pembongkaran Kampung Pulo. Menurut dia, wartawan selama ini telah salah menuliskan status dirinya terkait Kampung Pulo. Dia tidak pernah mengaku sebagai warga dari Kampung Pulo. Ketika membela pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, dia juga mengatakan tidak pernah mengaku sebagai warga.

"Saya itu bilangnya, saya ini kuasa warga Kampung Pulo. Bukan warga. Itu saya bukan klaim ya. Warga Kampung Pulo yang meminta saya menjadi kuasa mereka," ujar Eky.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi membantah Eky Pitung merupakan kuasa warga Kampung Pulo. Baca: Eky Pitung Bukan Kuasa Warga Kampung Pulo.

Eky mengatakan, warga Kampung Pulo meminta bantuannya karena mengetahui bahwa Eky memiliki kedekatan dengan sejumlah orang di Pemprov DKI. Menurut Eky, warga berharap kehadirannya bisa menjembatani hubungan antara warga dan Pemprov DKI.

Mengenai meme yang beredar di media sosial, Eky mengaku sudah mengetahui hal itu dari teman-temannya, meskipun dia bukan orang yang aktif di media sosial.

"Saya itu terakhir cuma punya Facebook, itu juga sudah lama sekali, jadi saya enggak tahu ada meme-meme itu," ujar Eky.

"Saya tahunya juga dari kiriman capture-an dari teman. Kata saya, astagfirullah. Saya enggak pernah bilang sebagai warga loh. Ya tetapi biarlah, anjing menggonggong kafilah berlalu," ujar dia.

Eky pun menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat politis atas keterlibatannya di Kampung Pulo. Kehadiran dia dalam sejumlah kegiatan penertiban warga, kata Eky, murni untuk membantu warga yang membutuhkan saran dan nasihatnya.

"Jadi, saya ini hanya concern ke kepentingan masyarakat. Itu saja," ujar Eky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com