Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Sementara untuk Masalah Sampah di Rusun Jatinegara Barat

Kompas.com - 31/08/2015, 11:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantaran belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur rencananya akan menyediakan kontainer sampah di Rusun Jatinegara Barat. Satu unit kontainer sampah akan ditempatkan di rusun tersebut.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola terkait dengan penempatan kontainer sampah di rusun tersebut.

"Kita masih berkordinasi dengan pihak pengelola terkait, kontainernya itu kan ditempatkan di mana," kata Wahyu, saat dihubungi wartawan, Senin (31/8/2015).

Oleh karena belum memiliki TPS sendiri, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur menurunkan lima petugas kebersihan di rusun tersebut setiap harinya. Selain itu, mobil truk sampah tiap pagi juga dikerahkan ke Rusun Jatinegara Barat itu melakukan pengangkutan.

"Kita juga tengah persiapkan tempat sampah roda untuk setiap lantai rusun," ujar Wahyu.

Sebelumnya, Rusun Jatinegara Barat ternyata belum dilengkapi dengan tempat pembuangan sementara (TPS). Alhasil, sampah dari ratusan keluarga di sana menumpuk di tong-tong sampah kecil dan taman depan rusun. Padahal, lebih dari 400 kepala keluarga sudah menempati unit-unit di rusun tersebut.

Hal ini tak sebanding dengan sejumlah tong sampah kecil yang disediakan pengelola. Tiap pagi, sampah menumpuk di taman-taman di bawah tong sampah kecil. Bahkan, jalan di belakang rusun yang berbatasan dengan Ciliwung kerap jadi tempat pembuangan sampah.

Ada pula fasilitas rusun yang berbentuk seperti tong sampah (bak tanaman) jadi sasaran pembuangan sampah oleh warga rusun. Pengelola sampai menuliskan "bukan tempat pembuangan sampah" di tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com