Tempat sampah yang dimaksud mencakup tempat sampah kecil di tiap-tiap lantai dan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) berupa kontainer sebelum sampah diangkut petugas kebersihan dengan truk.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Ali Maulana Hakim menuturkan, tempat sampah yang cocok ditempatkan di seluruh lantai rusun adalah yang memiliki roda. Namun, tempat sampah roda itu belum bisa diberikan dalam waktu dekat.
"Sudin (suku dinas) Kebersihan Jaktim lagi mengadakan proses lelang sebentar lagi untuk tempat sampah roda," kata Ali kepada Kompas.com, Senin (31/8/2015).
Rencananya, tempat sampah roda itu akan diadakan sebanyak 50 sampai 60 unit. Sampai tempat sampah tersebut disediakan, Ali meminta warga di rusun Jatinegara Barat agar proaktif mengelola sampah-sampah rumah tangga mereka dengan cara mengumpulkan sendiri dan dibawa turun untuk ditaruh pada truk sampah yang setiap hari datang ke sana.
"Kan ada lift, jadi bisa ganti-gantian angkat sampah ke bawah, dari warganya sendiri dulu bisa diatur," ujar Ali.
Dilihat dari desain rusun di Jatinegara Barat, Ali menjelaskan, memang lebih cocok menggunakan tempat sampah roda. Model di rusun Jatinegara Barat ini berbeda dengan beberapa rusun lain yang memiliki cerobong sebagai tempat membuang sampah hingga ke lantai dasar.
Salah satu rusun yang menggunakan sistem cerobong itu adalah rusun Daan Mogot, Jakarta Barat. Tempat sampah roda dinilai lebih cocok di rusun Jatinegara Barat karena bisa dibawa masuk ke lift dan tinggal didorong menuju TPS yang berada di lantai dasar.
Rusun Daan Mogot tidak memiliki lift, hanya tangga. Sehingga, untuk mempermudah warga, digunakanlah cerobong tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.