Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu PLN di Kembangan Terbakar, Satu "Skylift" Diturunkan

Kompas.com - 02/09/2015, 16:28 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran gardu induk PLN Jakarta di area Kembangan, Jakarta Barat membuat aliran listrik beberapa daerah sekitarnya menjadi padam sejak Rabu (2/9/2015) siang. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB yang memaksa 30 unit mobil damkar dikerahkan ke sana.

"Apinya cukup besar tadi kira-kira pukul 11.00. Ada 30 unit kira-kira tadi yang turun memadamkan. Tadi juga ada 1 skylift standby untuk pemadaman," kata Widodo, salah satu petugas damkar yang ditemui di lokasi, Rabu (2/9/2015).

Ada satu trafo yang dilahap api dalam kebakaran itu. Pada sekitar pukul 14.00 WIB, petugas berhasil mengatasi kobaran api. (Baca: Gardu Induk Kembangan Terbakar, Listrik Padam di Sebagian Jakarta dan Tangerang)

Dari amatan Kompas.com, hingga Rabu sore ini beberapa unit pemadam telah meninggalkan area kebakaran. Sementara sebagian lain masih bersiaga sembari melakukan proses pendinginan.

"Sudah diperintah buat tarik (anggota) sebagian. Yang lain masih standby buat proses pendinginan," ujarnya.

Sementara itu, petugas keamanan PLN Kembangan masih menutup akses masuk ke dalam. Hanya petugas damkar yang tampak leluasa keluar masuk.

Beberapa petugas polisi dari Polsek Kembangan juga tampak berada di sana. Namun mereka masih belum mau memberi informasi terkait penyebab kebakaran tersebut.

Berikut suasana di lokasi kebakaran yang direkam fotografer Kompas.com :

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap Gardu Induk PLN, di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/9/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Warga menonton kebakaran yang melahap Gardu Induk PLN, di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/9/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap Gardu Induk PLN, di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/9/2015).
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap Gardu Induk PLN, di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/9/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com