Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ini "Blusukan" Gubernur dan Wagub

Kompas.com - 03/09/2015, 17:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menunjukkan kekompakannya dengan rekan kerjanya dulu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Keduanya mengunjungi warga di kawasan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (3/9/2015) sore.

Keduanya tampak menikmati menjalani blusukan yang menjadi kegemaran Jokowi. Jokowi dan Ahok bersama-sama menggunakan mobil dinas kepresidenan, Mercedes-Benz berpelat RI-1, dan tiba di Semper Barat sekitar pukul 16.45 WIB.

Kedatangan keduanya mendapat sambutan meriah dari ratusan warga yang memadati sepanjang jalan kecil di wilayah permukiman itu. Jokowi dan Ahok juga menyalami satu per satu warga di sana hingga sampai pada tempat penyerahan paket bahan pokok di halaman sebuah masjid. Di sana, sekitar 200 warga juga sudah berkumpul untuk mendapatkan paket bahan pokok itu.

Selain bersalaman, Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa warga yang menanyakan paket bahan pokok yang mereka terima. Presiden dan Gubernur DKI pun membagikan buku tulis kepada anak-anak yang ramai berkerumun. Ketika keriuhan terjadi, Jokowi pun sempat berbincang dengan wartawan.

"Pak, reunian sama, Pak Ahok?" tanya wartawan.

Jokowi pun setengah berbisik sambil menutupi sebagian gerak mulutnya dengan tangan kanan. Ia menunjuk dirinya, lalu Ahok sambil bersuara lirih. "Ini (blusukan) Gubernur, ini Wagub," ujar Jokowi sambil terkekeh.

"Ini masih gubernur, tapi merangkap presiden sekarang," timpal Ahok, yang menjabat Wakil Gubernur DKI ketika Jokowi menjadi gubernur di Ibu Kota.

Setelah blusukan selama 30 menit di Semper Barat, Jokowi dan Ahok bersama-sama meninggalkan lokasi dan menuju ke lokasi berikutnya di lapangan Kobra, Rawa Badak, Jakarta Utara. Keduanya kembali naik kendaraan yang sama, yaitu mobil dinas kepresidenan R-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com